Elang Laut

Ada elang laut terbang 
senja hari 
antara jingga dan merah 
surya hendak turun, 
pergi ke sarangnya. 

Apakah ia tahu juga, 
bahwa panggilan cinta 
ada ditahan kabut 
yang menguap pagi hari? 

Bunyinya menguak suram 
lambat-lambat 
mendekat, ke atas runjam 
karang putih, 
makin nyata. 

Sekali ini jemu dan keringat 
tiada akan punya daya 
tapi topan tiada mau 
dan mengembus ke alam luas. 

Jatuh elang laut
ke air biru, tenggelam 
dan tiada timbul lagi. 

Rumahnya di gunung kelabu 
akan terus sunyi, 
Satu-satu akan jatuh membangkai 
ke bumi, bayi-bayi kecil tiada 
bersuara. 

Hanya anjing, 
malam hari meraung menyalak bulan 
yang melengkung sunyi. 
Suaranya melandai 
turun ke pantai 
Jika segala 
senyap pula, 
berkata pemukat tua: 
"Anjing meratapi orang mati!" 

Elang laut telah 
hilang ke lunas kelam 
topan tiada bertanya 
hendak ke mana dia. 
Dan makhluk kecil 
yang membangkai di bawah 
pohon eru, tiada pula akan 
berkata: 
"Ibu kami tiada pulang.” 

-Asrul Sani

Puisi Terpopuler Bulan Ini

Aku